Connect with us

Kabar Kita

Purna Mandat Pepy

Dukung AW Pimpin Demokrat Pinang

Published

on

TANJUNGPINANG — Partai Demokrat Tanjungpinang akan memasuki babak baru. Bilamana sebelumnya partai biru ini identik dengan Pepy Candra, tahun ini takkan lagi. 

Politisi perempuan itu secara resmi tidak mengajukan diri kembali sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang pada musyawarah cabang di Batam pada 26 April nanti. 

Keputusan Pepy ini sudah bulat. Telah purna ia mengemban mandat sebagai Ketua Partai Demokrat Tanjungpinang periode 2017–2022. 

“Tunai sudah janji bakti,” kata Pepy, “saya memang ingin menyelesaikan amanah ini dengan baik.” 

Pepy menyampaikan kabar ini pada Rabu (20/4) lalu atau hari akhir pendaftaran bakal calon ketua di sekretariat DPC Partai Demokrat Tanjungpinang. Pepy datang ke kantornya tidak dengan tangan kosong. Ia membawa lembar dukungannya untuk kandidat lain yang mendaftar. 

Sosok itu adalah Agus Wibowo. Agus bukan orang baru di Partai Demokrat. Ia adalah kader yang kini berstatus sebagai Ketua DPRD Bintan. Dari informasi yang diterima, hanya Agus seorang yang mendaftar sebagai bakal calon Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang. Selain mengantongi dukungan dari Pepy, ketua periode sebelumnya, Agus juga mendapatkan dukungan dari dua PAC yang membuatnya lulus administrasi pendaftaran. Dengan tidak ada kandidat lain, bisa dipastikan aklamasi adalah jalan lempang yang akan membawa Agus memimpin Partai Demokrat di Tanjungpinang. 

Pepy menekankan tidak ada friksi dalam tubuh DPC Partai Demokrat Tanjungpinang. Setiap PAC, kata dia, dibebaskan hendak memberikan dukungannya pada siapa saja yang ingin diusung. “Karena di Demokrat, kami diajarkan untuk bersikap demokratis. Setiap kader bebas menentukan suaranya. Kekompakan adalah yang selalu kami kedepankan,” ucap Pepy. 

Pepy berharap tiap kader Partai Demokrat di Tanjungpinang mendukung penyelenggaraan Muscab Serentak Partai Demokrat di Kota Batam nanti. “Bagaimanapun tujuan kita tetaplah sama, yakni menyukseskan Partai Demokrat yang telah membesarkan kita,” pungkasnya.***

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kabar Kita

Silaturahmi Para Pelari & Promosi Event Lari di Kepri

Tanjungpinang Runners Turun di 2XU Compression Run Singapore 2023

Published

on

Tanjungpinang Runners berbuka bersama di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (10/4).

APA, sih, enaknya lari? Capek, doang, kan? Kalau fokusnya cuma di situ, yang didapat dari aktivitas berlari memang hanya letih di badan. Tetapi, jika digeser sedikit saja fokusnya, berlari bisa memberikan banyak hal. Kesehatan, sudah pasti, dan bonusnya adalah silaturahmi. 

Fokus ini yang lantas mempersatukan para pelari Tanjungpinang dalam komunitas Tanjungpinang Runners. Upaya menjalin dan mempererat silaturahmi tidak selesai di atas lintasan lari dalam kota. Mereka membawanya jauh sampai ke negeri jiran. Pada 16 April nanti, Tanjungpinang Runners akan ambil bagian pada ajang 2XU Compression Run 2023 di Singapura. 

“Ini sebagai ajang silaturahmi para pelari, terutama pelari kategori master atau veteran seperti kami,” ujar Husnizar Hood didampingi Pepy Candra, ketika buka bersama di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (10/4). 

Pasutri yang juga pembina Tanjungpinang Runners ini membeberkan rombongan yang akan menyeberang ke Singapura terdiri dari 20 orang, dengan rincian 10 dari Tanjungpinang Runners dan 10 dari Besteppers

“Rata-rata akan turun di kategori half marathon dengan jarak tempuh 21 Km,” ujar Husnizar. 

Ajang ini, kata Husnizar, akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi ia dan istrinya sudah seringkali turun di berbagai perlombaan lari bergengsi, semisal yang ditaja Standard Charter Bank di Singapura dan Pocary Sweat di Bandung. “Nanti pengalaman ikut 2XU Compression Run ini akan kita contoh untuk event-event lari di Kepri,” tambah Pepy. 

Sementara itu, Ketua Tanjungpinang Runners, Eddy Rivana menegaskan komunitasnya memang sebisa mungkin berpartisipasi pada banyak ajang lari yang ada di dalam atau luar negeri. Bukan tanpa alasan dan sekadar euforia belaka, tetapi, kata Eddy Rivana, “Di ajang-ajang seperti itu, kami juga promosikan ajang lari yang ada di daerah kita. Harapannya, para pelari itu juga akan datang ketika kami bikin acara.”

Beberapa waktu lalu, Tanjungpinang Runners sudah menggelar Tanjungpinang Running Tour yang terpusat di kawasan kota lama. Tahun ini, rencananya ajang lari berbasis pariwisata itu akan kembali digelar pada Desember nanti. Kesuksesan gelaran itu juga akan dicoba diterapkan di kabupaten Karimun. Sekarang, kata Eddy Rivana, masih dalam tahap penjajakan. 

“Karena kalau mau bikin ajang lari itu perlu dukungan banyak pihak. Kami juga senang Aston Tanjungpinang turut mengundang kami dalam agenda buka puasa bersama, mana tahu setelah ini bisa terjalin kerja sama yang lebih baik,” pungkas Eddy.***

Continue Reading

Kabar Kita

Lintasi Jalan Lingkar Baru, Empat Kesenian Menunggu

Tanjungpinang Running Tour 2022

Published

on

By

Area Tugu Sirih di Tanjungpinang. F. Ist.

TANJUNGPINANG — Berbahagialah mereka yang telah terdaftar sebagai peserta lomba maraton Kepri 10K yang akan digelar pada Minggu (18/12) pagi. Bukan serta-merta karena ini ajang lari paling akbar di ibu kota provinsi Kepri, melainkan dalam kompetisi ini sudah ada sederet keseruan yang menanti.

Yang spesial-spesial itu sudah kentara sejak pemilihan rute. Untuk kali pertama, jalan lingkar baru di area mega proyek tepi laut akan dibuka. Ruas jalan di atas laut ini akan jadi trek awal dari rangkaian 10 kilometer yang harus ditempuh. 

“Lalu nanti sebelum masuk di jalan raya, akan ada hiburan Joget Dangkong,” jelas Lusi Cecilia, selaku ketua panitia penyelenggara. 

Dan itu bukan satu-satunya kesenian yang menunggu. Lusi menjelaskan ada empat panggung kesenian yang siap menghibur dan menyemangati para pelari yang tersebar di beberapa titik rute lari. Selain Joget Dangkong, ada kesenian Reog Ponorogo, Barongsai, dan pertunjukan musik angklung. 

“Karena tajuk acara ini Running Tour, kami ingin memanjakan seluruh peserta berkeliling kota. Termasuk nanti, kan, mereka juga akan melintasi kawasan kota lama,” beber Lusi. 

Kini, H-5 acara, persiapan terus dimatangkan oleh panitia. Mereka berharap ajang Kepri 10K ini, selain bisa digelar rutin tiap tahun, mampu menghadirkan pengalaman berlari yang tak biasa dan berkesan bagi para pesertanya. 

“Apalagi Tanjungpinang Running Tour Kepri 10K ini sudah dipromosikan oleh Kemenparekraf RI dan Menteri Sandiaga Uno. Kami mengusahakan yang terbaik,” pungkas Lusi. []

Continue Reading

Kabar Kita

Pendaftaran Kepri 10K Diperpanjang Seminggu

Published

on

By

Pendaftaran Peserta Kepri 10K.

TANJUNGPINANG – Panitia ajang lomba lari maraton Kepri 10K memutuskan memperpanjang masa pendaftaran peserta sampai seminggu ke depan atau hingga 24 November 2022 pukul 00.00 WIB. Keputusan ini diumumkan secara resmi pada Jumat (18/11) petang, yang semula dijadwalkan sebagai tenggat pendaftaran. 

Ketua Panitia Kepri 10K, Lusi Cecilia, menjelaskan antusiasme masyarakat masih tinggi, bahkan hingga H-2 penutupan pendaftaran. 

“Masih banyak yang bertanya-tanya, masih banyak yang sedang menyiapkan berkas pendaftarannya, jadi kami putuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran sampai seminggu ke depan,” beber Lusi. 

Selama hampir sebulan terakhir dipromosikan, ajang lomba maraton Kepri 10K memang menarik minat banyak kalangan pecinta olahraga lari. Per hari ini saja, sudah hampir 700 orang yang mendaftar. Bahkan, tambah Lusi, ada juga peserta yang dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya. 

“Awalnya mau kami tutup saja sesuai jadwal. Tetapi, kok, nggak enak juga, ya, kalau menolak orang-orang yang antusias mau ikut. Ya sudah, akhirnya panitia sepakat untuk ditambah lagi tujuh hari. Apalagi di Pinang, kan, jarang ada event lari,” ujar Lusi. 

Hanya saja, bagi pendaftar di waktu tambahan ini ada konsekuensi berupa tidak dapat memilih ukuran kaus, sebagaimana pendaftaran di waktu normal. Lusi menjelaskan ini terkait teknis penambahan pesanan kaus di vendor. 

“Jadi, kami mohon maaf kalau nanti untuk pendaftar di waktu tambahan ini kausnya itu all-size. Bukannya panitia tidak mau, tapi karena keterbatasan waktu cetak kaus di vendor. Selebihnya, tidak ada yang berbeda, tetap dapat medali, nomor bib, dan sertifikat,” ungkap Lusi.  

Sementara itu, untuk mekanisme pendaftaran masih bisa diakses di situs keprirunningtour.com, atau menghubungi langsung panitia yang berkantor di Kedai Kopi 77 Tanjungpinang. Biaya pendaftarannya juga masih sama, yakni Rp150.000 per orang. 

Lomba maraton Kepri 10K akan dilaksankan pada 18 Desember nanti. Ini bukan sekadar lomba lari, melainkan sebuah event yang menggabungkan keseruan berlari dan berwisata. Rutenya dimulai dan berakhir di kawasan Kota Lama di Jalan Merdeka. Sebuah kawasan yang kini menjadi daya tarik baru wisata di kota Tanjungpinang. 

Beragam kategori peserta juga akan tersedia di Kepri 10K. Yakni, tercepat putra, tercepat putri, tercepat master putra, tercepat master putri, dan tercepat pelajar putra juga putri dengan total hadiah mencapai Rp58 juta.***

Continue Reading

Trending